Senin, 05 April 2010

Ke Gereja Cari Siapa?

Coba pikir...
sebenernya kita ke gereja cari siapa sih??

Aneh, kalo ketika ada pengkhotbah yang bagus... Maka persekutuan itu menjadi ramai. Banyak yang datang ingin mendengar pengkhotbah mengkhotbahkan khotbahnya Tuhan Yesus.
Aneh, kalo ada worship leader yang bagus... Maka persekutuan itu menjadi penuh sesak, seperti orang yang mau nonton konsernya Beyonce atau Agnes Monica atau Tiga Diva.

Tetapi ketika pengkhotbah nya jelek, tidak menarik, tidak punya kemampuan khotbah yang baik maka gereja menjadi sepi dan kering. Ketika worship leadernya jelek dan tidak dapat membawa suasana nyaman, maka gereja menjadi kosong dan sepi....

Kita mau datang ke gereja, apa sih alasannya??

Kayaknya hanya untuk mendengarkan " pendeta " khotbah sesuatu yang enak di dengar oleh kuping kita saja. Kayaknya hanya untuk bernyanyi yang sesuai dengan kepentingan hati dan yang enak di dengar dan dirasakan oleh hati kita saja.

Sampai-sampai ada salah seorang teman yang bilang " Kasihan Tuhan Yesus ya... Karena jemaat datang ke gereja hanya untuk pendeta ini atau untuk mendengarkan worship leader itu memimpin ibadah"

Saya rasa , kita sekarang harus lebih peka.
Bahwa kita datang ke gereja adalah untuk bertemu dengan Tuhan melalui doa, pujian dan firmanNya. Sejelek apapun si pengkhotbah atau worship leader yang ada itu bukan jadi tujuan utamanya.

Karena tujuan utama datang ke gereja adalah untuk memuji, memuliakan dan mendengarkan firman Tuhan.

Kadang kita mencela si pengkhotbah " ngomong apaan sih nih orang ? " Memang di satu sisi kita harus peka dan menguji setiap khotbah yang diberitakan, tapi disatu sisi lain.... Pernahkah kita berdoa bagi mereka ? para pengkhotbah dan worship leader itu??

Pernahkah kita berdoa sungguh2 agar pemberitaan firman Tuhan dapat diterima dengan baik oleh setiap kita?

Semoga ini dapat menjadi perenungan kita bersama...

Biarlah motivasi kita ke gereja adalah motivasi yang benar... yaitu ingin memujji, menyembah dan mendengarkan sabdaNya.

Amin...

Tidak ada komentar: